Sakit perut sebelah kiri bisa disebabkan oleh kondisi-kondisi yang ringan seperti ketika lapar, sakit maag ringan dan lain-lain, namun nyeri perut sebelah kiri juga bisa terjadi akibat adanya kondisi serius organ-organ dalam seperti kanker lambung, kanker usus, dan selengkapnya akan di bahas kemudian.
Nyeri perut bisa menjadi salah satu kondisi yang paling membingungkan untuk diketahui penyebabnya terutama jika tidak disertai dengan gejala lain yang khas. Agar memudahkan, maka dokter melakukan pendekatan dengan membagi-bagi daerah perut dalam istilah kuadran. Dalam hal ini perut dibagi menjadi empat kuadran – kuadran kiri atas, kiri bawah, kanan atas dan kanan bawah. Adapun yang menjadi batas atas dan bawah adalah garis horizontal yang melintasi pusar, sedangkan batas kiri dan kanan adalah batas vertikal tengah tubuh yang melintasi pusar.
Jadi ketika ada keluhan sakit perut, maka untuk memudahkan dalam mencari penyebabnya, yang pertama kali dicari adalah dari kuadran mana rasa sakit itu berasal. Pembahasan kali ini tentang sakit perut sebelah kiri kuadran atas dan bawah.
Baca juga: Kondisi Dibalik Sakit Perut Sebelah Kanan Atas dan Bawah
Organ-organ Dalam Perut Sebelah Kiri
Setelah mengetahui kuadaran mana sakit perut berasal, maka hal penting selanjutnya adalah mengetahui organ apa saja yang terletak didalamnya. Karena setiap kelainan atau penyakit pada salah satu atau lebih dari organ-organ ini merupakan sumber yang paling mungkin dari rasa sakit. Namun, ada kemungkinan bahwa nyeri dapat berasal dari tempat lain meskipun itu dirasakan di perut sebelah kiri, ini dikenal sebagai nyeri menjalar.
Organ berikut terletak di perut sebelah kiri:
- Lambung
- Esofagus (bagian terminal)
- Limpa
- Hati (sebagian kecil lobus kanan)
- Usus besar yang mengarah ke bawah, setengah dari usus besar melintang, kolon sigmoid dan rektum.
- Ginjal dan ureter (kiri)
- Bagian dari pankreas
- Sebagian dari usus kecil
Organ-organ seperti ovarium, tuba falopi dan uterus secara teknis terletak dalam rongga panggul. Selain itu, kulit yang melapisi perut bagian terluar, dinding perut (otot dan fasia), pembuluh darah besar (aorta dan vena cava inferior), saraf, limfatik, jaringan lemak, otot dalam dan peritoneum merupakan struktur-struktur lain yang juga terletak pada perut sebelah kiri.
Apa Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri?
Ada banyak penyebab sakit perut sebelah kiri, meskipun nanti ada beberapa kondisi yang juga bisa menyebabkan sakit perut sebelah kanan karena memang ada beberapa organ yang berpasangan, misalnya ginjal kanan dan kiri.
1. Masalah Lambung: Gastritis dan Tukak Lambung
Gastritis dan tukak lambung adalah dua penyebab paling umum dari sakit perut kiri atas. Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung yang sering terjadi akibat penggunaan obat NSAID (obat anti nyeri) dan obat lain yang berlebihan atau karena infeksi bekteri H.pylori.
Tukak lambung adalah luka terbuka yang terbentuk di dinding lambung atau duodenum. Rasa sakit ini sering dirasakan di bawah tulang rusuk kiri dan dapat meluas ke bagian tengah atas perut (ulu hati) bertambah sakit ketika setelah makan baik segera ataupun beberapa jam setelah makan. Selain nyeri, gejala lain yang bisa menyertai yaitu mual, kembung dan sendawa.
2. Masalah Ginjal: Batu Ginjal dan Infeksi
Batu ginjal atau infeksi ginjal (pielonefritis) biasanya menyebabkan nyeri pinggang kiri atas yang menyebar ke perut sebelah kiri, rasa sakit biasanya bergelombang dan begitu hebat. Batu ginjal adalah massa keras yang terbentuk dari sedimentasi komponen urin dan dapat menutup saluran kemih dari ginjal atau ureter sehingga menyebabkan akumulasi urin di dalam ginjal.
Pielonefritis adalah nama medis dari infeksi ginjal yang dapat timbul sebagai komplikasi dari infeksi saluran kemih bagian bawah atau jika mikroba seperti bakteri mencapai ginjal melalui aliran darah. Beberapa gejala dan tanda infeksi ginjal antara lain; adanya darah dalam urin, sering buang air kecil, sedikit atau tidak ada produksi urine bersama dengan demam dan rasa sakit pada perut sebelah kiri yang menjalar sampai ke pinggang.
3. Infeksi limpa atau Pecah
Limpa terletak dekat dengan lambung di sebelah kiri atas perut (kuadran kiri atas). Bertindak sebagai reservoir untuk darah dan juga berperan dalam sistem pertahanan atau kekebalan tubuh. Radang limpa juga disebut sebagai splenitis dan mungkin timbul akibat trauma, infeksi atau kondisi autoimun. Pembesaran limpa tanpa pembengkakan (splenomegali) biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. trauma yang parah juga dapat menyebabkan pecahnya limpa yang menyajikan dengan nyeri perut sebelah kiri yang parah dan membutuhkan operasi pengangkatan limpa segera.
4. Sembelit atau Konstipasi
Sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut ringan hingga sedang, rasa sakit akan muncul terutama ketika tinja dan gas yang terperangkap beranjak menurun ke kolon sigmoid. Hal ini dapat menyebabkan peregangan dinding usus besar. Kadang-kadang dapat dipersulit dengan impaksi tinja di mana tinja menjadi keras dan tidak dapat dikeluarkan bahkan dengan penggunaan obat pencahar. Impaksi tinja dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
5. Diverticulitis
Divertikula merupakan kantung-kantung yang terdapat pada dinding usus. Jika kantong ini menjadi terinfeksi maka dikenal sebagai divertikulitis. Karena sebagian besar diverticula terjadi pada kolon sigmoid, divertikulitis seringkali menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah. Demam, mual dan muntah, sembelit dan kadang-kadang diare adalah gejala lain yang mungkin juga akan hadir pada diverticulitis.
6. Penyakit radang usus
Penyakit radang usus (IBD = Iritable bowel disease) adalah suatu kondisi di mana ada peradangan pada dinding usus dengan pembentukan luka terbuka (borok) dan kerusakan lainnya. Ada dua jenis – ulcerative colitis dan penyakit Crohn. Kolitis ulserativa terutama mempengaruhi usus besar yang lebih rendah (kolon desecenden dan kolon sigmoid) dan rektum, nyeri biasanya dirasakan di perut sebelah kiri bawah. Ada gejala lain seperti perubahan dalam kebiasaan buang air besar (biasanya diare), lendir dan / atau darah dalam tinja.
7. Kanker kolorektal
Meskipun kanker kolorektal adalah salah satu kanker yang sering terjadi, namun secara keseluruhan kondisi ini jarang menyebabkan sakit perut sebelah kiri. Bahkan ketika itu terjadi, rasa sakit biasanya bukan gejala awal. Kanker muncul akibat pertumbuhan sel yang tidak normal menjadi ganas sehingga menyerang dan merusak jaringan sehat. Perdarahan dari rektum atau darah dalam tinja merupakan gejala yang lebih umum dan bahkan penurunan berat badan atau kehilangan nafsu makan bisa mendahului rasa sakit.
8. Sakit pada Dinding Perut
Nyeri dinding perut mengacu pada rasa sakit yang berasal dari kulit, otot atau jaringan lemak. Ini adalah salah satu penyebab yang lebih umum dari sakit perut tetapi sering diabaikan sebagai penyebabnya. Kondisi ini dapat terjadi akibat pukulan ke perut, luka tembus dan ketegangan otot akibat bekerja sehari-hari. Biasanya rasa sakit yang dirasakan lebih dangkal dan tidak ada gejala lain yang terkait dengan pencernaan terutama pada kondisi yang berhubungan dengan otot.
Penyebab sakit perut sebelah kiri lainnya
- sindrom iritasi usus (IBS)
- radang selaput perut (peritonitis)
- masalah ginekologi seperti sindrom polikistik ovarium (PCOS) atau kehamilan ektopik
- Pankreatitis dan kanker pankreas
- hernia hiatus
- ulkus esofagus
- dispepsia fungsional
- perforasi lambung (lambung bocor)
- abses ginjal
- perdarahan kelenjar adrenal atau tumor
Nomor 1 – 3 sering menimbulkan sakit perut sebelah kiri atas, sedangkan nomor 4-8 merupakan penyebab sakit perut kiri bawah. Pastikan untuk mendapatkan pemeriksaan oleh dokter segera, terutama ketika Anda ragu dan ingin segera mendapatkan pertolongan.