Rekomendasi Obat Batuk Kering Alami yang Efektif

Obat batuk kering alami tak kalah efektif dibandingkan obat kimia + bahan-bahannya mudah ditemukan di dapur rumah.

Obat batuk kering alami

Batuk merupakan respon alami tubuh untuk menyingkirkan berbagai iritan atau zat-zat asing dari saluran pernapasan. Ada dua jenis batuk, yakni batuk berdahak dan batuk kering. Meski tidak menghasilkan lendir atau dahak, batuk kering tak kalah menyebalkannya.

Timbulnya batuk kering sendiri dapat dipicu oleh beragam penyebab. Mulai dari alergi, infeksi virus influenza, paparan debu atau asap rokok hingga kondisi medis tertentu seperti asma, naiknya asam lambung (GERD) dan sinusitis yang kerap menimbulkan gejala post-nasal drip.

Untuk menghadapi batuk kering yang terbilang ringan, kita cukup mengandalkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di dapur rumah. Misal seperti madu, jahe, kunyit, nanas hingga berkumur dengan air garam.

Inilah pilihan obat batuk kering alami yang direkomendasikan

1. Madu

Minumlah 1 sdm madu murni beberapa kali sehari agar batuk kering cepat mereda

Madu telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan, termasuk sebagai obat batuk kering alami. Sifat antibakteri yang dimiliki madu berkhasiat untuk melembapkan sekaligus mengurangi rasa gatal dan iritasi di tenggorokan.

Minumlah 1 sdm madu murni beberapa kali sehari. Cara lain yakni, dengan mencampurkan 2 sdt madu dengan segelas air hangat atau air perasan jeruk nipis. Minum campuran ini sebanyak 2 kali sehari. Namun, jangan berikan madu pada anak di bawah 1 tahun karena berpotensi menyebabkan botulisme.

2. Jahe

Jahe berkhasiat untuk membantu meredakan batuk kering sekaligus gejala mual dan nyeri yang timbul akibat naiknya asam lambung

Jahe diketahui dapat membantu meredakan batuk kering sekaligus gejala mual dan nyeri yang timbul akibat naiknya asam lambung. Ini semua berkat kandungan sejumlah nutrisi didalamnya yang berperan sebagai anti-inflamasi dan antioksidan sehingga mampu meningkatkan sistem imun dan meredakan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dialami.

Untuk memetik manfaat jahe sebagai obat batuk kering alami, buatlah ramuan jahe dengan menyeduh 20-40 gram irisan jahe segar ke dalam segelas air panas. Tunggu beberapa saat hingga cukup hangat, kemudian minumlah. Untuk menambah cita rasa, tambahkan 1 sdt madu atau sedikit gula aren.

3. Kunyit

Senyawa curcumin pada kunyit bersifat anti-inflamasi, antivirus dan antibakteri sehingga efektif dalam mengobati batuk kering

Kunyit yang memiliki warna dan cita rasa khas ini ternyata merupakan salah satu golongan rempah-rempah dengan kandungan antioksidan tertinggi pada skala ORAC (oxygen radical absorbance capacity). Tak heran bila konsumsinya secara teratur setiap hari dapat membuat badan selalu sehat dan bugar.

Untuk urusan batuk, senyawa curcumin yang dimiliki kunyit mampu menawarkan khasiat luar biasa lantaran memiliki sifat anti-inflamasi, antivirus dan antibakteri sehingga gejala batuk kering yang mengganggu dapat segera mereda. Masukkan 1 sdt bubuk kunyit atau kunyit yang telah diparut dan 1/8 sdt lada hitam bubuk ke dalam segelas air hangat. Aduk rata dan minumlah 2 kali sehari.

4. Daun Mint

Kandungan menthol di dalam daun mint bermanfaat dalam melindungi ujung saraf tenggorokan yang mengalami iritasi & memicu batuk

Obat batuk kering alami lainnya yang patut dicoba adalah daun mint. Kandungan menthol di dalam daun mint bermanfaat dalam melindungi ujung saraf di tenggorokan yang mengalami iritasi ketika flu sehingga memicu batuk.

Seduh secangkir teh dengan air panas lalu masukkan daun mint segar kedalamnya. Cara lainnya yakni, dengan mengisap tablet hisap dengan rasa mint atau dengan menggunakan minyak esensial peppermint sebagai perawatan aromaterapi.

5. Nanas

Enzim bromelain pada nanas diketahui ampuh dalam meredakan pembengkakan serta iritasi pada jaringan tenggorokan

Di dalam daging buah nanas – terutama bagian bonggol atau bagian tengahnya yang keras, terkandung enzim bromelain yang bersifat anti-inflamasi dan diketahui ampuh dalam meredakan pembengkakan serta iritasi pada jaringan tenggorokan. Cukup konsumsi sepotong nanas segar atau minum jus dari buah nanas segar sebanyak 3 kali sehari.

6. Minyak Kayu Putih

Menghirup uap minyak kayu putih di malam hari dapat membantu terciptanya tidur nyenyak tanpa gangguan batuk kering

Siapkan baskom kecil berisi air panas, lalu masukkan beberapa tetes minyak kayu putih kedalamnya. Ambil jarak aman, kemudian hirup uapnya secara perlahan. Metode ini cukup efektif dalam meredakan batuk kering dan dapat dilakukan di malam hari menjelang tidur agar memperoleh kenyamanan sepanjang malam.

7. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam dapat mengusir bakteri & menghilangkan rasa gatal di tenggorokan yang menjadi penyebab batuk kering

Berkumur dengan air garam adalah cara mudah namun efektif untuk mengusir bakteri sekaligus menghilangkan rasa gatal di tenggorokan yang menjadi penyebab batuk kering.

Caranya, masukkan ½ sdt garam ke dalam secangkir air hangat. Kemudian, berkumurlah dengan teknik gargle – berkumur hingga rongga tenggorokan selama beberapa detik. Terapkan sebanyak 2-3 kali sehari.

Beberapa tips lainnya yang perlu diperhatikan

Untuk mempercepat kesembuhan dari batuk kering yang dialami, ada sejumlah hal lain yang perlu diperhatikan, diantaranya:

  • Perbanyak minum air putih dan asupan cairan lainnya seperti sup hangat, jus buah segar, teh herbal dan lainnya. Hindari minuman bersoda, kopi, terlebih lagi minuman beralkohol.
  • Berhenti merokok, karena berbagai zat kimia di dalam rokok dapat melumpuhkan atau merusak sel silia yang berfungsi sebagai penyaring partikel-partikel udara sehingga mekanisme pertahanan menjadi terganggu dan berimbas pada terjadinya proses inflamasi serta penyempitan saluran napas.
  • Gunakan pelembap dan pembersih udara di dalam rumah sehingga kualitas udara di ruangan tetap terjaga dan bebas dari iritan maupun alergen.

Terakhir, istirahatlah yang cukup untuk membantu memperkuat sistem imun dalam melawan penyebab batuk kering. Segera konsultasikan pada dokter bila keluhan batuk kering yang dialami tak juga menunjukkan perubahan positif meski sudah lebih dari seminggu atau disertai dengan gejala lain seperti sesak napas nyeri dada dan demam tinggi.

#
Exit mobile version