Vectrine adalah obat pengencer dahak (mukolitik) yang berguna untuk membantu mengencerkan mukus pada saluran pernafasan sehingga lebih mudah dikeluarkan. Vectrine biasa diberikan untuk meringankan gejala bronkitis baik bronkitis akut maupun bronkitis kronis.
Bronkitis merupakan peradangan pada saluran bronkus akibat terjadinya infeksi di saluran tersebut. Bronkus dalam kondisi normal menghasilkan mukus yang berfungsi untuk menangkap debu dan kotoran lain saat udara masuk ke paru-paru serta menjaga kelembapan udara dalam saluran pernafasan.
Saat terjadi peradangan di saluran bronkus, mukus yang disekresikan oleh bronkus menjadi meningkat dan bronkus juga mengluarkan sputum (dahak) yang lebih kental dari mukus normal. Keberadaan sputum tersebut dapat menyebabkan kesulitan bernafas (sesak nafas). Vectrine dengan bahan aktif berupa Erdostein dapat mengencerkan sputum (dahak) pada saluran bronkus sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Sekilas Tentang Obat Vectrine
| Jenis obat | Mukolitik (pengencer dahak) |
| Kandungan | Erdostein |
| Golongan | Obat Resep |
| Kegunaan | Mengencerkan sputum (dahak) dan membantu mengeluarkan dahak pada penderita bronkitis |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
| Bentuk obat | Kapsul erdostein 300mg/kapsul dan syrup kering erdostein 175mg/5ml syrup. |
Mekanisme Kerja Vectrine
Vectrine memiliki bahan aktif berupa erdostein. Erdostein atau disebut juga edotin dapat membantu mengencerkan sputum (dahak) pada saluran pernafasan sehingga sputum lebih mudah dikeluarkan. Vectrine biasa diberikan pada penderita bronkitis.
Saat saluran bronkus mengalami infeksi, maka kelenjar mukosa pada saluran tersebut akan mengeluarkan sputum sebagai mekanisme perlawanan terhadap agen penyebab infeksi. Sputum memiliki viskositas (kekentalan) yang lebih tinggi dibandingkan mukus biasa karena banyaknya serat glikoprotein di dalam sputum. Sputum yang dihasilkan dalam jumlah banyak dapat menghambat aliran udara dalam bronkus sehingga dapat menimbulkan kesulitan bernafas.
Erdostein akan membentuk gugus sufidril bebas setelah melalui proses metabolisme. Gugus tersebut dapat memotong ikatan sulfida yang mengikat serat glikoprotein pada sputum sehingga sputum menjadi lebih encer. Sputum yang telah encer dapat lebih mudah dikeluarkan dari saluran bronkus melalui mekanisme batuk.
Indikasi dan Kegunaan
Vectrine obat apa? sesuai dengan mekanisme kerjanya, maka obat ini digunakan untuk mengatasi:
- Meringankan bronkitis akut dan kronis pada penderita dewasa.
- Mengatasi gejala eksaserbasi bronkitis kronis.
- Mengobati Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
- Mengencerkan dan mengeluarkan dahak bronkial akibat dari gangguan pernafasan lainnya.
Kontraindikasi
Harap perhatikan! Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini. Vectrine tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi sebagai berikut:
- Penderita yang memiliki riwayat hipersensitivitas dan alergi terhadap erdostein atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini.
- Penderita dengan riwayat gangguan fungsi hati meliputi sirosis dan kekurangan enzim cystathionine sintetase.
- Penderita ulkus peptikum aktif.
- Penderita dengan gangguan fenilketonuria, khsusunya untuk obat berupa syrup kering karena mengandung aspartam.
Dosis Vectrine dan Cara Pemakaian
Vectrine tersedia dalam bentuk kapsul erdostein 300mg dan syrup kering erdostein 175mg/5ml. Dosis yang dianjurkan untuk diberikan yaitu:
| Bentuk Obat | Konsumen | Dosis |
| Kapsul Vectrine, Erdostein 300 mg | Dewasa | 1 kapsul, 2-3 kali sehari. Maksimal masa penggunaan 10 hari, kasul harus ditelan utuh dengan air yang cukup. |
| Syrup kering Vectrine, Erdostein 175mg/5ml | Anak 15-19 kg | 5 ml, 2 kali sehari |
| Anak 20-30 kg | 5 ml, 3 kali sehari | |
| Anak > 30 kg | 10 ml, 2 kali sehari |
Efek Samping Vectrine
Seperti halnya dengan obat-obat lainnya, Vectrine juga berpotensi menyebabkan efek samping. Efek samping yang umum terjadi diantaranya:
- Gangguan pencernaan berupa sakit perut, mual, muntah, dan diare.
- Heartburn (sensasi rasa terbakar pada dada dan perut atas akibat naiknya asam lambung).
- Pusing dan sakit kepala.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat Vectrine ini, perhatikan hal-hal berikut:
- Pemakaian harus segera dihentikan apabila penderita menunjukkan gejala alergi di luar efek samping normal.
- Erdstein dapat ikut terbawa dalam asi sehingga penggunaan pada ibu hamil dan menyusui sebaiknya dihindari meskipun belum diketahui secara pasti dampaknya terhadap janin dan bayi.
- Pemakaian pada penderita dengan riwayat gangguan fungsi ginjal harus dilakukan dengan berhati-hati.
- Efek samping pusing dan sakit kepala jarang terjadi sehingga selama mengonsumsi Vectrine penderita tetap aman mengemudi dan mengoperasikan mesin lainnya.
- Vectrine tidak menunjukkan interaksi dengan obat lain sehingga aman digunakan bersamaan obat lain termasuk bronkolidator dan antibiotik yang sering diresepkan untuk penderita bronkitis.