Neurodex - Kegunaan, Efek Samping, Dosis, dll

• Ringkasan
• Dosis & Aturan pakai
• Cara Kerja
• Efek Samping
• Kegunaan
• Peringatan
• Kontraindikasi
• Hamil & Menyusui

Neurodex obat apa?

Neurodex adalah suplemen multivitamin B kompleks yang mengandung 3 jenis vitamin B yaitu vitamin B1, vitamin B6 hidroklorida serta vitamin B12. Neurodex digunakan sebagai suplemen tambahan untuk penderita kekurangan vitamin B atau sebagai terapi untuk penderita polineuritis (peradangan akibat gangguan saraf), serta kondisi lain yang berhubungan dengan gangguan fungsi saraf.

Ketiga jenis vitamin B yang dikandung Neurodex sangat dibutuhkan dalam menjaga dan melindungi fungsi sistem saraf agar berfungsi dengan baik, sehingga suplemen ini dikenal juga sebagai vitamin neurotropik atau nutrisi sistem saraf.

Ringkasan Obat Neurodex

Cara Kerja dan Fungsi Obat Neurodex

Fungsi Neurodex dalam tubuh adalah sebagai sumber vitamin B1, B6 dan B12 tambahan untuk mereka yang mengalami kekurangan vitamin tersebut. Sebagai multivitamin B kompleks Neurodex berperan membantu mengatasi beberapa kondisi seperti gangguan fungsi saraf, memperlancar metabolisme karbohidrat dan protein.

Secara lebih rinci, fungsi masing-masing bahan aktif Neurodex adalah seperti berikut ini:

• Cyanocobalamin (vitamin B12), disebut juga sebagai vitamin B paling penting karena sangat dibutuhkan dalam menjaga kesehatan sel saraf, fungsi otak secara keseluruhan, berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
• Pyridoxine Hydrochloride (vitamin B6 HCl), merupakan vitamin yang sangat bermanfaat untuk sistem saraf. Vitamin ini berperan penting dalam produksi neurotransmiter serotonin dan norefineprin serta terlibat dalam pembentukan myelin yang sangat penting untuk saraf.
• Thiamine Nitrate (vitamin B1), berperan penting dalam menutrisi jaringan tubuh serta dalam pembentukan energi dari hasil metabolisme karbohidrat dan lemak. Vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga fungsi normal sistem saraf, jantung dan sistem pencernaan.

Indikasi dan Kegunaan Neurodex

Neurodex digunakan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin B. Terutama saat kondisi tubuh sedang kekurangan vitamin B seperti menderita anemia, gangguan saraf akibat kekurangan vitamin B, sering kesemutan akibat gangguan sistem saraf tepi, atau peradangan akibat gangguan saraf (polineuritis).

Suplemen ini juga digunakan sebagai suplemen untuk mengurangi pegal-pegal setelah bekerja berat serta diberikan pada lansia sebagai terapi menjaga kesehatan sarafnya.

Kontraindikasi

Meskipun Neurodex merupakan obat bebas dan termasuk jenis suplemen makanan. Namun, tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

• Memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap salah satu bahan aktif obat ini.
• Pasien dengan gangguan fungsi pembekuan darah.

Dosis Neurodex dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Neurodex sebagai suplemen vitamin B

• Dosis dewasa: 1 tablet sekali sehari atau sesuai saran dokter Anda.

Aturan pakai:

• Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan.
• Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
• Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
• Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Neurodex  pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Neurodex

Efek samping Neurodex umumnya dapat ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang juga perlu diperhatikan. Efek samping Neurodex meliputi:

• Konsumsi vitamin B6 dosis tinggi dapat menyebabkan, kerusakan saraf, sensitivitas terhadap cahaya, serta memperparah perlukaan pada kulit.
• Mengonsumsi vitamin B3 dalam dosis tinggi dapat menyebabkan mual, muntah, peningkatan risiko kerusakan ginjal.
• Perubahan warna urin jadi lebih keruh.

Efek Overdosis Neurodex

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Meskipun begitu kondisi ini sangat jarang terjadi dan hanya mungkin terjadi dalam penggunaan jangka panjang dan dosis tinggi. Gejala overdosis Neurodex dapat berupa mual dan muntah parah, gangguan fungsi saraf, hati dan ginjal. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

• Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi terhadap Neurodex atau suplemen vitamin B lainnya.
• Hindari penggunaan pada anak-anak karena dosis vitamin B dalam obat ini cukup tinggi.
• Hindari penggunaan untuk jangka waktu yang lama tanpa saran dokter karena risiko efek sampingnya semakin besar.
• Tidak cocok diberikan pada penderita anemia megaloblastik.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Neurodex untuk ibu hamil?

Bahan aktif Neurodex berupa vitamin B1, B6 dan B12 merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil. Oleh karena itu penggunaan suplemen ini selama kehamilan dianggap aman. Namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk menghindari konsumsi berlebihan. Selain itu ibu hamil disarankan mencukupi asupan utama vitamin B nya dari makanan sehat selain juga suplemen.

Bolehkah Neurodex untuk ibu menyusui?

Vitamin B1, B6 dan B12 dari Neurodex sangat bermanfaat untuk ibu menyusui, oleh karena itu penggunaan suplemen ini selama masa menyusui dianggap aman asalkan tidak berlebihan.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Neurodex bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Neurodex dengan obat-obat berikut:

• Tes asam urat, vitamin B1 dapat mempengaruhi hasil tes asam urat.
• Fenobarbital dan fenitoin, vitamin B6 dapat menurunkan efektivitas fenobarbital.