nebacetin salep

Nebacetin salep obat apa?

Nebacetin salep adalah obat antibiotik  berbentuk salep untuk infeksi kulit dan jaringan mukosa akibat bakteri. Selain digunakan untuk pengobatan, Nebacetin salep juga kerap digunakan sebagai pencegahan yaitu pada luka baru yang berisiko tinggi mengalami infeksi seperti pada luka bakar atau luka pasca operasi.

Nebacetin merupakan kombinasi antibiotik bacitracin dengan neomycin sulfat, keduanya efektif membasmi berbagai jenis bakteri. Bacitracin lebih bagus dalam membasmi bakteri gram positif sementara neomycin sulfat efektif membasmi bakteri gram negatif. Keduaanya memang paling efektif jika digunakan dalam bentuk salep.

Ringkasan Obat Nebacetin salep

KandunganBacitracin 250 IU, Neomycin Sulfat 5 mg
Jenis obatAntibiotik topikal
KategoriObat keras
KegunaanMengobati infeksi bakteri pada kulit dan membran mukosa lokal
KonsumenDewasa dan anak-anak
KehamilanKategori D (dilarang atau jika sangat dibutuhkan saja)
ProdusenPharos Indonesia
HargaKisaran Rp. 23.000 – 25.000 per tube 5 gram

Cara Kerja dan Fungsi Obat Nebacetin salep

Nebacetin salep berfungsi membasmi bakteri yang menginfeksi luka pada kulit atau jaringan mukosa. Cara kerja obat ini dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa:

  • Bacitracin, adalah antibiotik yang dihasilkan secara alami oleh organisme jenis Licheniformis dari varian Bacillus subtilis. Obat ini secara in virto dapat membasmi beragam bakteri dari jenis gram positif atau gram negatif. Bacitracin lebih sering digunakan dalam bentuk topikal karena memiliki efek samping berbahaya untuk ginjal saat digunakan dalam bentuk obat oral (ditelan) atau parenteral.
  • Neomycin sulfat, adalah anatibiotik dari jenis aminoglikosida yang bekerja dengan mengikat ribosom 30S bakteri yang menyebabkan bakteri kesulitan mensintesis protein penting untuk pertumbuhannya. Antibiotik jenis ini lebih baik digunakan untuk jenis bakteri anaerobik, jenis gram negatif seperti Pseudomonas, Acinobacter, Enterobacter. Neomycin lebih banyak digunakan dalam bentuk krim atau salep dibanding bentuk tablet peroral.

Indikasi dan Kegunaan Nebacetin salep

Nebacetin salep digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri pada kulit dan mukosa seperti:

  • Luka pada kulit yang terinfeksi bakteri.
  • Pioderma.
  • Impetigo.
  • Folikulitis.
  • Frunkulosis.
  • Ulkus dekubitus.
  • Eksim yang terinfeksi bakteri.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap antibiotik neomycin atau dari golongan aminoglikosida serta antibiotik bacitracin.
  • Tidak boleh digunakan pada bayi umur kurang dari 1 tahun.

Dosis Nebacetin salep dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Nebacetin salep untuk mengatasi infeksi bakteri pada kulit dan mukosa

  • Dosis dewasa: oleskan secara merata pada area kulit yang terinfeksi, lakukan 1 – 3 kali sehari.
  • Dosis anak-anak: umur lebih dari 1 tahun, sama dengan dosis dewasa.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini hanya pada bagian kulit luar yang terinfeksi. Hindari terkena mata, bagian dalam mulut dan hidung.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengaplikasikannya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera gunakan apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih.
  • Hindari menggunakan salep ini pada area kulit yang terlalu luas.

Efek Samping Nebacetin salep

Nebacetin salep umumnya dapat ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Nebacetin salep meliputi:

  • Rasa gatal, iritasi atau infeksi sekunder, terutama pada penggunaan jangka panjang.
  • Pada orang yang sensitif dapat menimbulkan reaksi hipersensitivitas/alergi.

Efek Overdosis Nebacetin salep

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran, digunakan pada area kulit yang luas dan dalam kurun waktu yang lama dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Nebacetin salep dapat berupa iritasi kulit dan infeksi sekunder atau superinfeksi yang ditandai dengan semakin parahnya luka akibat infeksi patogen lain terutama jamur. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi terhadap antibiotik bacitracin dan neomycin.
  • Penggunaan jangka panjang akan menyebabkan tumbuh suburnya patogen lain yang tidak rentan, terutama jenis jamur. Kondisi ini disebut superinfeksi, umumnya ditandai  dengan luka yang tidak kunjung sembuh. Segera konsultasikan dengan dokter Anda jika hal ini terjadi.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Nebacetin Salep untuk ibu hamil?

Bahan aktif Nebacetin Salep berupa neomycin sulfat digolongkan dalam kategori D untuk ibu hamil. Sementara bacitracin digolongkan dalam kategori C.

Bahan obat dengan kategori D berarti telah terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).

Oleh karena itu penggunaan Nebacetin Salep selama kehamilan sebaiknya dihindari atau hanya jika sangat dibutuhkan saja atas rekomendasi dokter.

Bolehkah Nebacetin salep untuk ibu menyusui?

Belum diketahui apakah bahan aktif obat ini dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Namun untuk menghindari kemungkinan risiko yang ditimbulkan untuk bayi, sebaiknya obat ini dihindari selama menyusui.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Nebacetin Salep bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Nebacetin Salep dengan obat-obat berikut:

  • Neomycin, meningkatkan efek nefrotoksisitas pada ginjal.
  • Polymicin B, meningkatkan efek negatif pada ginjal.
  • Streptomicin, meningkatkan risiko efek samping pada ginjal.