Dexycol obat apa?
Dexycol adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri. Terutama infeksi bakteri Salmonela spp, Haemophilus influenza (hanya yang menyebabkan meningeal), ricketsia, lymhogranuloma, psithacosis, meningitis akibat bakteri dan gonore.
Dexycol mengandung bahan aktif utama berupa thiamphenicol, senyawa antibiotik dengan spektrum mirip dengan chloramphenicol. Antibiotik ini bersifat bakteriostatik pada dosis rendah dan menjadi bakterisidal pada dosis tinggi. Berikut adalah ulasan manfaat, dosis umum, efek samping, kontraindikasi, keamanannya jika dikonsumsi oleh ibu hamil serta kemungkinan interaksinya dengan obat lain.
Ringkasan Obat Dexycol
Jenis obat | Antibiotik |
Golongan | Obat keras |
Kandungan | Thiamphenicol: 500 mg |
Kegunaan | Mengatasi berbagai infeksi bakteri |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori N (belum dikategorikan) |
Produsen | Dexa Medica |
Harga | Rp. 1.000 – 1.200 per kapsul, per strip isi 10 kapsul, per box 10 strip |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Dexycol
Fungsi Dexycol pada tubuh adalah sebagai bakteriostatik dan bakterisidal terhadap infeksi bakteri pada tubuh. Infeksi bakteri dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh. Dexycol dengan bahan aktifnya thiamphenicol dapat membasmi bakteri dan menyembuhkan infeksi.
Thiamphenicol bekerja mirip dengan chloramphenicol, namun dengan efek yang lebih ringan. Thiamphenicol hanya lebih efektif dibanding chloramhenicol untuk infeksi bakteri Nisseria spp yang menyebabkan gonore serta Haemophilus spp, terutama yang memicu meningitis (peradangan pada selaput otak).
Antibiotik ini membasmi bakteri dengan menghambat kerja subunit 50S ribosom bakteri yang menyebabkan bakteri kesulitan memroduksi protein. Akibatnya bakteri yang rentan akan kesulitan berkembang dan akhirnya mati.
Indikasi dan Kegunaan Dexycol
Dexycol digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan infeksi bakteri seperti berikut ini:
- Meningitis akibat infeksi bakteri.
- Salmonelosis.
- Ricketsiosis.
- Limfogranuloma.
- Listeriosis.
- Gonore.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap thiamphenicol.
- Penderita kelainan hematopoietik, anuria, gangguan fungsi hati dan ginjal berat.
Dosis Dexycol dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Dexcycol untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan
- Dosis dewasa: 250 – 500 mg 4 kali sehari.
- Dosis anak-anak: 25 – 50 mg/kg berat badan dibagi dalam 4 dosis.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini dalam kondisi perut kosong. 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Dexycol pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Dexycol
Seperti antibiotik lainnya, Dexycol umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Dexycol dapat berupa:
- Reaksi hipersensitivitas/alergi.
- Gangguan hematopoietik.
- Gangguan saluran cerna seperti diare dan nyeri perut.
- Diskrasia darah.
- Sindrom Gray untuk penggunaan pada bayi.
Efek Overdosis Dexycol
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Dexycol dapat berupa pendarahan tak biasa, depresi sumsum tulang belakang, neuritis perifer dan optik serta gangguan pendengaran. Jika kondisi ini terjadi segera berkonsultasi dengan dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi antibiotik thiamphenicol atau chloramphenicol.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal berat atau bayi prematur atau bayi yang baru lahir (umur kurang dari 2 minggu).
- Untuk penggunaan jangka panjang perlu dilakukan pemeriksaan darah secara teratur.
- Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada wanita hamil dan ibu menyusui.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Dexycol untuk ibu hamil?
Bahan aktif Dexycol berupa thiamphenicol belum digolongkan dalam kategori obat tertentu untuk ibu hamil, atau disebut kategori N. Obat ini belum diketahui efeknya pada ibu hamil dan janinnya sehingga penggunaannya sebaiknya berhati-hati atau jika sangat dibutuhkan saja. Dosis tinggi thiamphenicol bahkan dikontraindikasikan untuk ibu hamil.
Bolehkah Dexycol untuk ibu menyusui?
Bahan aktif Dexycol belum diketahui apakah dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Oleh karena itu penggunaannya sebaiknya hanya jika sangat dibutuhkan saja dan dalam pengawasan dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Dexycol bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Dexycol dengan obat-obat berikut:
- Antikoagulan kumarin (warfarin), meningkatkan efek antikoagulan obat ini sehingga dapat memicu pendarahan.
- Phenobarbital, rifampicin, meningkatkan metabolisme dari kedua jenis obat ini.
- Phenytoin, tolbutamid, meningkatkan fungsi obat ini serta juga meningkatkan kemungkinan efek sampingnya.