Canderin - Kegunaan, Efek Samping, Dosis, dll

• Ringkasan
• Dosis & Aturan pakai
• Cara Kerja
• Efek Samping
• Kegunaan
• Peringatan
• Kontraindikasi
• Hamil & Menyusui

Canderin obat apa?

Canderin adalah obat untuk menurunkan tekanan darah atau obat hipertensi. Obat ini juga digunakan untuk perawatan pasien gagal ginjal dan penderita gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri jantung dengan LVEF = 40%, terutama jika pasien tidak mentoleransi obat jenis penghambat ACE.

Canderin tersedia dalam sediaan tablet dengan kekuatan dosis 8 dan 16 mg. Bahan aktifnya berupa candesartan cilexetil merupakan senyawa prodrug yang akan dikonversi menjadi metabolit aktif candesartan sebelum diserap oleh pencernaan. Candesartan dapat menurunkan tekanan darah dengan cara berkompetisi dengan angiotensi II sehingga mencegah kenaikan tekanan darah. Tidak seperti obat jenis penghambat ACE, Canderin tidak memiliki efek samping berupa batuk kering.

Ringkasan Obat Canderin

Cara Kerja dan Fungsi Obat Canderin

Fungsi Canderin dalam tubuh adalah sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah dengan cara menghambat kerja angiotensin II pada sistem RAAS. Bahan aktif obat ini berupa candesartan cilexetil adalah prodrug yang akan dikonversi menjadi metabolit candesartan sebelum dicerna melalui usus.

Candesartan yang sudah diserap tadi akan berkompetisi dengan antiotensin II pada sistem RAAS sehingga efek angiotensin II akan berkurang. Dalam sistem renin-angiotensin, angiotensin I akan dikonversi oleh angiotensin-converting enzim (ACE) menjadi angiotensin II.

Angiotensin II ini mampu menstimulasi korteks adrenal untuk mensintesis aldosteron yang berfungsi mengurangi ekstraksi natrium dan meningkatkan ekskresi kalium. Senyawa ini juga dapat bertindak sebagai vasokonstriktor pada otot polos pembuluh darah. Dengan menghambat aktivitas angiotensin II maka terjadi penurunan efek aldosteron dan terjadinya vasodilatasi yang memicu penurunan tekanan darah.

Indikasi dan Kegunaan Canderin

Canderin digunakan untuk menurunkan tekanan darah atau digunakan juga pada beberapa kondisi berikut ini:

• Mengobati hipertensi.
• Gagal jantung.
• Terapi untuk penderita hipertropi ventrikel kiri jantung.
• Terapi untuk hipertensi sistolik terisolir.
• Terapi pengobatan nefropati diabetik.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

• Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap candesartan.
• Pasien dengan gangguan fungsi hati berat dan/atau penderita kolestasis.
• Wanita hamil dan menyusui.

Dosis Canderin dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Canderin untuk mengobati hipertensi

• Dosis dewasa: dosis awal 4 mg per hari. Maksimal 16 mg per hari. Efek obat ini akan bekerja maksimal setelah 4 minggu penggunaan awal.

Dosis Canderin untuk terapi pada penderita gagal jantung

• Dosis dewasa: dosis umum awal 4 mg per hari. Peningkatan dosis sesuai respon pasien dapat diberikan secara berkala setidaknya setiap 2 minggu.

Aturan pakai:

• Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan. Obat ini juga kerap dikombinasikan dengan obat antihipertensi lainnya.
• Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
• Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
• Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Canderin pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Canderin

Canderin umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Canderin meliputi:

• Sakit pinggang.
• Pusing.
• Infeksi saluran pernapasan atas.
• Faringitis dan rhinitis.

Efek Overdosis Canderin

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Canderin yang paling mudah dilihat adalah pusing dan lemah akibat turunnya tekanan darah secara signifikan. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

• Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan candesartan.
• Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita gangguan fungsi jantung dan ginjal.
• Penggunaan pada anak-anak di bawah umur 18 tahun belum diketahui manfaat dan bahayanya sehingga tidak dianjurkan digunakan pada anak-anak.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Canderin untuk ibu hamil?

Bahan aktif Canderin berupa candesartan cilexetil digolongkan dalam obat kategori D untuk ibu hamil. Obat kategori D berarti terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).

Bolehkah Canderin untuk ibu menyusui?

Bahan aktif Canderin diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Meskipun efeknya pada bayi yang menyusu belum diketahui namun kemungkinan risiko kesehatan yang ditimbulkan harus diwaspadai. Oleh karena itu hindari penggunaan obat ini selama masa menyusui.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Canderin bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Canderin dengan obat-obat berikut:

• Lithium, meningkatkan konsentrasi lithium sehingga meningkatkan risiko efek sampingnya.
• OAINS (indometasin), resiko penurunan efek antihipertensi dari Canderin.
• Obat jenis penurun tekanan darah, meningkatkan efek antihipertensi dari Canderin.