Yuk, intip kandungan pisang dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Di Indonesia, pisang menjadi salah satu buah yang laris manis dan sangat digemari karena cita rasa juga harganya yang terjangkau. Selain itu, buah yang biasa dinikmati sebagai makanan pencuci mulut atau kudapan manis ini begitu kaya akan nutrisi penting yang baik bagi kesehatan. Mau tahu apa saja isi kandungan pisang beserta manfaatnya? Simak uraiannya berikut.
Sekilas seputar pisang dan beragam kandungan didalamnya
Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari Asia Tenggara kemudian menyebar ke Afrika, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Nama ilmiahnya adalah Musa acuminata colla dari keluarga Musaceae.
Tanaman buah ini memiliki karakteristik pertumbuhan yang unik. Batangnya terdiri dari batang asli yang disebut bonggol dan batang palsu (pseudostem) yang tersusun dari pelepah daun yang saling menutupi, tumbuh tegak dan kokoh di atas permukaan tanah.
Buahnya tersusun dalam tandan yang setiap tandannya terdiri atas beberapa sisir dan di tiap sisirnya terdapat sekitar 6-22 buah pisang. Secara umum, pisang buah dibagi dalam 3 jenis. Diantaranya yakni, pisang meja yang dapat dimakan langsung seperti pisang ambon, pisang susu & pisang cavendish.
Kedua, pisang yang biasanya diolah terlebih dahulu sebelum dimakan, seperti pisang tanduk, pisang kepok & pisang nangka. Dan terakhir adalah pisang berbiji (M. brachycarpa) seperti pisang batu atau pisang klutuk yang di Indonesia biasa dimanfaatkan sebagai pelengkap bumbu rujak.
Selain memiliki cita rasa yang nikmat, buah pisang juga menawarkan beragam manfaat kesehatan yang mengagumkan, lantaran didalamnya terkandung sejumlah nutrisi penting seperti yang terlihat pada tabel berikut:
Kandungan | Nilai Gizi | Persentase RDA |
---|---|---|
Energi | 89 Kkal | 4,5% |
Karbohidrat | 22,84 g | 18% |
Protein | 1,09 g | 2% |
Lemak total | 0,33 g | 1% |
Kolesterol | 0 mg | 0% |
Serat makanan | 2,60 g | 7% |
Vitamin | ||
Folat | 81 mcg | 5% |
Niasin | 0,665 mg | 4% |
Asam Pantotenat | 0,334 mg | 7% |
Piridoksin | 0,367 mg | 28% |
Riboflavin | 0,073 mg | 5% |
Tiamin | 0,031 mg | 2% |
Vitamin A | 64 IU | 2% |
Vitamin C | 8,7 mg | 15% |
Vitamin E | 0,10 mg | 1% |
Vitamin K | 0,5 mcg | 1% |
Elektrolit | ||
Sodium | 1 mg | 0% |
Kalium | 358 mg | 8% |
Mineral | ||
Kalsium | 5 mg | 0,5% |
Tembaga | 0,078 mg | 8% |
Besi | 0,26 mg | 2% |
Magnesium | 27 mg | 7% |
Mangan | 0,270 mg | 13% |
Fosfor | 22 mg | 3% |
Selenium | 1,0 mcg | 2% |
Seng | 0,15 mg | 1% |
Fitonutrien | ||
Alfa Karoten | 25 mcg | – |
Beta Karoten | 26 mcg | – |
Lutein & zeaxanthin | 22 mcg |
*RDA = recommended daily allowance, jumlah nutrisi harian yang direkomendasikan untuk kesehatan tubuh optimal.
Berbagai macam manfaat dari setiap kandungan pisang
1. Serat
Pisang memiliki cukup serat. Dalam keadaan mentah, terdiri atas pektin dan pati resisten yang bertindak layaknya seperti serat larut yang begitu baik bagi kesehatan sistem pencernaan.
Pisang mentah/setengah matang lebih aman untuk dikonsumsi oleh pemilik gula darah tinggi atau yang sedang mengalami diare. Sementara yang sudah matang sempurna, serat dan kandungan gula didalam pisang mampu meningkatkan energi secara instan sekaligus membantu melancarkan BAB selama dikonsumsi dalam jumlah cukup.
Baca juga: Buah Pisang Melancarkan BAB atau Malah Bikin Susah BAB?
2. Protein
Manusia membutuhkan protein sebagai sumber energi serta bahan pembentukan sel dan jaringan tubuh. Sumber utama protein sendiri berasal dari produk hewani seperti daging merah, daging putih, telur dan lain sebagainya.
Pilihan alternatif – terutama bagi para vegan/vegetarian, dapat diperoleh dari sumber nabati. Baik dari sayuran, buah-buahan seperti pisang, kacang-kacangan hingga biji-bijian.
3. Vitamin
Layaknya buah-buahan lain, di dalam pisang juga terkandung sejumlah vitamin dengan berbagai manfaatnya. Diantaranya yakni:
- Vitamin B6 (piridoksin). Pisang dilengkapi dengan vitamin B kompleks, terutama vitamin B6. Vitamin ini memegang peranan penting bagi fungsi darah, kulit hingga sistem saraf. Dalam dunia pengobatan, asupan vitamin ini biasa dimanfaatkan untuk membantu mengatasi neuritis (peradangan pada saraf), anemia dan menurunkan kadar homosistein yang menjadi salah satu faktor pemicu dari penyakit jantung koroner.
- Vitamin C. Di dalam buah pisang terkandung vitamin C dalam jumlah cukup, yakni sebesar 8,7 mg/100 gr atau sekitar 15% dari asupan harian vitamin C yang disarankan. Konsumsi makanan kaya vitamin C sendiri berguna untuk membantu tubuh dalam mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi/penyakit serta membantu tubuh melawan efek buruk radikal bebas.
- Vitamin A, E & K. Mengonsumsi buah pisang juga sedikit membantu tubuh dalam memenuhi kebutuhan vitamin A, E dan K. Vitamin A berguna untuk menunjang kesehatan mata, vitamin E sebagai nutrisi bagi kesehatan kulit dan vitamin K yang berperan penting dalam proses pembekuan darah juga kesehatan tulang.
4. Mineral
Kandungan pisang yang cukup populer yaitu kalium, bahkan dinobatkan sebagai sumber terbaik. Buah pisang membantu memenuhi sekitar 8% dari kebutuhan harian kalium yang disarankan. Kalium sendiri merupakan salah satu jenis mineral yang memegang fungsi vital dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengatur tekanan darah, fungsi saraf juga otot.
Selain kalium, di dalam buah pisang juga terkandung banyak mineral lain yang tak kalah pentingnya bagi kesehatan tubuh. Diantaranya seperti kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, selenium dan seng.
5. Fitonutrien
Kandungan pisang semakin lengkap berkat kehadiran sejumlah fitonutrien atau fitokimia seperti alfa karoten, beta karoten, lutein dan zeaxanthin. Sebagian besar fitonutrien ini berperan sebagai antioksidan yang membantu tubuh dalam menangkal efek radikal bebas sekaligus memastikan sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
Untuk memperoleh manfaat dari berbagai kandungan pisang seperti di atas, maka jangan lupa untuk rutin mengonsumsinya setiap hari bersamaan dengan makanan bergizi lainnya. Pastikan juga untuk menerapkan gaya hidup aktif agar kesehatan tubuh senantiasa terjaga.