Semua wanita tentu menginginkan punya keturunan, kehadiran sang buah hati sangat ditunggu bagi pasangan suami istri. Salah satu cara yang bisa dilakukan agar cepat memiliki keturunan adalah dengan mengetahui masa subur seorang wanita. Kenapa demikian? karena pada masa subur.
Ketika seorang istri berada pada masa subur, maka bercinta pada waktu itu akan memiliki kesempatan yang besar untuk terjadi kehamilan. Oleh sebab itu, kita harus tahu bagaimana mengetahui seorang wanita berada pada masa subur, salah satu cara adalah dengan menghitungnya. Tanggal menstruasi bisa menjadi patokan.
Sebelum dapat menghitung masa subur, Bunda setidaknya harus mengetahui tentang masa subur dan siklus menstruasi yang normal. Lalu apakah masa subur itu? Dan berapa lama siklus menstruasi dikatakan normal?
Masa subur atau ovulasi merupakan masa dimana terjadi pelepasan sel telur (ovum) yang telah matang dan siap untuk dibuahi. Sedangkan, Siklus menstruasi yang normal pada seorang wanita adalah 21 hari sampai 35 hari. Jika lebih dari 35 hari maka dianggap tidak normal, begitu juga sebaliknya. Dengan mengetahui siklus menstruasi, Bunda nantinya akan mengetahui bagaimana cara mengetahui masa subur.
3 Cara Menghitung Masa Subur Wanita
Metode Kalender
Saat menstruasi berlangsung, sebaiknya Bunda mengingat baik-baik tanggal pertama kali menstruasi keluar. Dengan menggunakan kalender, Bunda dapat menghitung masa subur. Hanya saja cara menghitung masa subur dengan menggunakan kalender memiliki perbedaan pada wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur dan wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur.
Berikut penjelasan mengenai cara menghitung masa subur melalui metode kalender.
Masa Subur wanita dengan siklus Haid Teratur
Cara menghitung masa subur pada wanita dengan siklus haid teratur lebih mudah dibandingkan dengan wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur. Rata-rata masa kesuburan wanita dengan haid terakhir terjadi pada hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid sebelumnya. Jadi, ada beberapa tanggal yang harus diingat antara lain:
- Hari pertama haid keluar
- Hari ke 10 setelah haid pertama keluar
- Hari Ke 17 setelah haid pertama keluar
Contoh: Ny. Ana mengalami haid tanggal 2 Januari 2017, maka hari ke 10 setelah haid adalah tanggal 12 januari 2017, sedangkan hari ke 17 setelah haid adalah tanggal 18 januari 2017. Jadi, masa subur Ny. Ana dimulai dari tanggal 12 januari 2017 hingga 18 januari 2017.
Namun metode ini hanya rata-rata bisa digunakan oleh wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari.
Masa Subur Wanita dengan Siklus Haid Tidak Teratur
Untuk mengetahui masa subur wanita dengan siklus haid yang tidak teratur, Bunda perlu mengetahui berapa lama siklus haid yang terpendek dan terpanjang. Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui berapa lama siklus menstruasi kita?
- Perhitungan siklus menstruasi dimulai sejak pertama kali menstruasi keluar hingga bertemu dengan menstruasi selanjutnya.
- Hitunglah dan catat riwayat menstruasi selama 6 bulan berturut-turut. Namun ada beberapa pendapat mengatakan bahwa untuk mengetahui siklus haid yaitu hanya dengan mencatat 3 kali siklus menstruasi.
Contoh: Ny. Amel mengalami haid pada tanggal 1 januari 2017 dan selesai pada tanggal 8 januari 2017. Di bulan Febuari Ny. Amel kembali mengalami haid pada tanggal 9 febuari 2017 dan selesai pada tanggal 15 febuari 2017.
Jadi, untuk menghitung siklus haid. Ambil tanggal pertama haid keluar yaitu pada tanggal 1 januari 2017, kemudian hitung sampai keluar haid hari pertama pada bulan berikutnya yaitu pada tanggal 9 febuari 2017. Dengan demikian jika dihitung siklus haid pertama Ny. A adalah 40 hari.
Catatan: lakukan perhitungan kembali di bulan selanjutnya dengan cara yang sama selama 6 bulan, jika sudah pilihlah siklus haid yang terpanjang dan terpendek selama 6 bulan tersebut.
Setelah mengetahui siklus menstruasi terpanjang dan terpendek miliki sendiri. Kemudian Bunda barulah bisa menghitung masa kesuburan, caranya adalah:
- Jumlah siklus menstruasi terpendek dalam 6 kali siklus menstruasi dikurangi 18. Hitungan ini akan menentukan hari pertama masa subur.
- Jumlah siklus menstruasi terpanjang dalam 6 kali siklus menstruasi dikurangi 11. Hitungan ini akan menentukan hari terakhir masa subur.
Contoh : Ny.A memiliki siklus terpanjang adalah 43 hari, sedangkan siklus terpendeknya adalah 30 hari.
- Siklus terpendek : 30 hari – 18 = 12
- Siklus terpanjang : 40 hari – 11 = 29
Jadi, hari pertama masa subur Ny.A adalah dimulai dari hari ke-12 sampai ke-29 dari hari pertama menstruasi.
Metode Suhu Basal Tubuh
Untuk mengetahui kapan masa subur datang, Bunda bisa menghitung melalui suhu basal tubuh. Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh ketika bangun tidur di pagi hari. Normalnya suhu basal tubuh di pagi hari adalah 35,5 0C – 36,6 0C.
Untuk mengukur suhu basal tubuh, Bunda perlu menggunakan alat pengukur suhu (termometer). Jika suhu basal tubuh Bunda naik dari yang seharusnya, bisa jadi dalam waktu satu atau dua hari terakhir, Bunda sedang mengalami ovulasi (masa subur).
Metode Lendir di Leher Rahim
Untuk menghitung masa subur, Bunda juga dapat menilai melalui lendir yang ada di Luar vagina. Lendir pada masa subur memiliki perbedaan dengan lendir keputihan.
Ciri-ciri dari lendir pada masa subur adalah berwarna bening. Bunda dapat mengambil sedikit lendir tersebut untuk menilainya, karena konsistensi lendir pada masa subur adalah elastis dan licin. Perubahan lendir dapat terjadi akibat adanya perubahan kadar hormon esterogen dalam tubuh. Selain berfungsi untuk menghitung masa subur, lendir ini berfungsi untuk mempermudah masuknya sperma.
Cara menghitung masa subur, di harapkan dapat membantu Bunda segera bisa memiliki momongan. Pemeriksaan serta konsultasi kepada tenaga kesehatan merupakan upaya lain untuk keberhasilan memperoleh keturunan. Sertakan usaha dengan doa agar keinginan memiliki buah hati dapat terwujud. Aamiin