Ketahui berbagai cara menyendawakan bayi yang tepat agar si kecil terbebas dari perut kembung.
Bersendawa menjadi bagian penting yang perlu dilakukan pada bayi selepas ia makan atau menyusu. Tujuannya tak lain adalah untuk membantu meringankan kelebihan gas atau udara yang terperangkap di dalam perutnya. Dengan demikian si kecil dapat terhindar dari ketidaknyamanan seperti perut kembung, cegukan ataupun muntah.
Menyendawakan bayi dapat dilakukan sesering mungkin, baik selama menyusui dan selepas menyusui. Untuk bayi yang menyusui langsung melalui payudara, sendawakanlah ia tiap kali akan beralih posisi dari satu payudara ke payudara lain. Sementara yang menyusu lewat botol dot, maka usahakan untuk menyendawakannya tiap ia minum sebanyak 30-60 mL susu.
Cara menyendawakan bayi yang dapat Bunda praktekkan
Menyendawakan bayi dapat dilakukan dalam berbagai posisi. Misal dengan menyandarkannya di bahu, mendudukannya di atas pangkuan, telungkup dan beberapa cara lain seperti yang dijelaskan berikut. Bunda dapat memilih metode mana yang paling sesuai.
1. Sandarkan di Pundak
Cara ini merupakan salah satu cara menyendawakan bayi yang paling klasik dan paling sering diterapkan orang tua. Langkah pertama, tempatkan handuk lembut di pundak Bunda agar ia merasa lebih nyaman sekaligus melindungi baju Bunda dari kemungkinan gumoh yang dikeluarkan si kecil.
Selanjutnya, gendonglah ia dan sandarkan dagunya di pundak. Topang badan atau pantatnya dengan tangan kiri, kemudian tepuk-tepuk punggungnya secara perlahan dengan tangan kanan. Lakukan selama beberapa menit.
2. Dudukkan di Pangkuan
Pangku si kecil dengan menghadapkan badannya ke samping. Lalu, gunakan satu tangan untuk menopang kepalanya dengan cara memegang kedua tulang rahangnya. Kemudian condongkan bayi agak sedikit ke depan dan tepuk-tepuk punggungnya selama beberapa saat dengan tangan lainnya.
3. Telungkup di Pangkuan
Letakkan bantal lembut di atas paha Bunda, kemudian telungkupkan si kecil di pangkuan. Topang dagu dan rahangnya dengan satu tangan. Dan pastikan posisi kepalanya lebih tinggi daripada bagian tubuh lain agar darah tidak mengalir ke kepalanya. Setelah itu, usap atau tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut hingga ia bersendawa.
4. Gerakkan Mengayunkan Kaki
Biarkan si kecil berbaring telentang di atas kasur. Kemudian angkat kedua kakinya dan ayunkan secara perlahan seperti sedang mengayuh sepeda. Selain termasuk salah satu cara menyendawakan bayi, teknik ini juga dapat melatih kekuatan otot kaki, keseimbangan dan koordinasi gerakan si kecil sebagai bekal ia untuk latihan berjalan ke depannya.
5. Ajak Berjalan-Jalan
Menyendawakan dengan membawanya berjalan-jalan keliling rumah sejenak mungkin menjadi alternatif cara yang patut dicoba. Karena tiap-tiap guncangan berirama saat berjalan dapat memicu keluarnya gas di dalam perut. Bayi juga akan menjadi lebih rileks dan lebih mudah tertidur saat digendong sembari diajak berjalan-jalan.
Bagaimana bila cara-cara diatas tidak juga berhasil?
Jika dengan menepuk-nepuk punggung atau mengayunkan kaki tak juga dapat membuat si kecil bersendawa, maka cobalah untuk memandikannya dengan air hangat. Sertai pula dengan pijatan lembut di area perut dengan gerakan melingkar searah jarum jam.
Bila tak juga berhasil, maka jangan ragu untuk membawanya ke dokter bila memang terdapat gejala yang cukup meresahkan. Dokter dapat meresepkan obat tetes oral yang mengandung simeticone. Simiticone sendiri merupakan obat yang bermanfaat untuk mengatasi kolik pada bayi dan gejala perut kembung akibat kelebihan gas di dalam perut.