Nyamuk dapat menggigit siapa saja, termasuk bayi, dan gigitannya dapat membuat rasa gatal, kemerahan, bentol, dan bekasnya bisa menghitam pada kulit. Bagi yang terganggu dengan masalah ini, pada kesempatan ini kami akan berbagi tips bagaimana cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk terutama pada bayi.
Pada beberapa kasus, bekas gigitan nyamuk dapat bertahan lama, terutama ketika tidak mendapatkan penanganan segera. Permukaan kulit bayi yang tergigit nyamuk akan berubah menjadi berwarna merah dan terkadang jika dibiarkan akan menjadi warna hitam pada kulit.
Meskipun sebagian kasus bekas gigitan nyamuk pada kulit dapat menghilang dengan sendirinya, tetapi kerap kali orang tua bingung dan tidak tahu bagaimana cara menghilangkan bekasnya. Dan sekarang tak perlu bingung lagi, karena berikut ini adalah cara yang bisa Bunda coba untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi:
1. Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan jenis tanaman yang sering digunakan sebagai produk kecantikan. Lidah buaya memiliki kandungan aloesin yang berfungsi sebagai anti radang untuk penyembuhan luka, sehingga mampu menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi.
Selain itu, kandungan pada lidah buaya dapat menghambat pembentukan melanin (penyebab kulit menjadi gelap). Kabar baiknya lagi, cara mengaplikasikannya cukup mudah yaitu dengan mengambil gel dari lidah buaya dan mengoleskannya pada kulit yang terkena. Jangan lupa mencuci terlebih dahulu lidah buaya agar bersih dan higienes.
2. Buah yang Mengandung Vitamin C
Jeruk dan lemon mengandung vitamin C yang baik untuk kulit. Vitamin C berfungsi menangkal radikal bebas, mencegah kulit kering, melindungi terjadinya perubahan warna kulit, dan meremajakan kulit. Dengan demikian, maka vitamin C mampu untuk mengatasi bekas gigitan nyamuk. Selain itu kandungan asam alpha hidroksi pada lemon dapat mengangkat sel kulit mati. Cara menggunakannya yaitu dengan memeras jeruk lemon dan menempatkannya pada sebuah wadah, kemudian oleskan pada bekas gigitan nyamuk.
Bagian pada kulit jeruk juga bisa dimanfaatkan karena juga memiliki kandungan vitamin C. Cuci dan Jemur kulit jeruk pada panas matahari hingga kering. Lalu tumbuk halus. Serbuk kulit jerut yang telah jadi hanya tinggal ditambahkan air dan dioleskan pada bekas gigitan nyamuk.
Perlu diperhatikan, jangan mengoleskan lemon atau jeruk pada bagian kulit yang luka, lecet atau iritasi.
3. Kentang
Salah satu bahan yang sering Bunda olah sebagai bahan masakan ini ternyata mampu untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Kandungan potasium dan Vitamin C dapat membantu menghilangkan bekas gigitan nyamuk.
Caranya kupas kulit kentang dan cuci bersih, lalu gunakan irisan kentang dengan mengoleskannya pada bekas gigitan nyamuk, lakukan dua kali dalam sehari secara rutin.
4. Bawang merah dan Bawang Putih
Salah satu bahan yang sering digunakan sebagai bumbu masakan ini, kaya akan kandungan anti inflamasi dan memiliki kandungan anti bakteri yang ampuh mengobati luka sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi.
Cara mengaplikasikannya yaitu dengan mengupas terlebih dahulu kulit bawang, lalu mencucinya. Setelah itu Bunda dapat menumbuk bawang yang telah dicuci atau dengan memotong bawang menjadi bagian kecil. Kemudian oleskan pada kulit bayi. Namun karena kulit bayi yang sensitif, sebaiknya oleskan secara perlahan dan tipis.
5. Kulit Pisang
Jika bunda memakan buah pisang, jangan buang terlebih dahulu kulitnya. Ternyata kulit pisang memiliki manfaat untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Bagian kulit pisang dapat juga digunakan untuk mengurangi rasa gatal, yang bisa juga ditumbulkan oleh gigitan serangga.
Caranya sangat mudah, yaitu oleskan bagian dalam kulit pisang ke bagian kulit bayi yang terkena.
6. Madu
Banyak khasiat yang terkandung dalam madu, seperti antioksidan, antibakteri, vitamin B dan vitamin C. Selain bisa di aplikasikan pada kulit wajah, rambut, dan sebagai obat, madu juga dapat digunakan untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi.
Bunda hanya tinggal mengoleskan madu pada bekas gigitan nyamuk. Kandungan anti mikroba pada madu juga dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan pada luka.
7. Cuka sari apel
Cuka sari apel bisa digunakan sebagai obat penghilang bekas gigitan nyamuk pada bayi, selain itu cuka sari apel dapat mengurangi rasa gatal pada bekas gigitan nyamuk.
Caranya cukup mengoleskan cuka sari apel pada bagian tubuh bayi yang terkena atau dengan merendam kapas ke dalam cuka sari apel terlebih dahulu baru mengoleskannya.
Itulah cara alami untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi, namun bila bayi Bunda baru saja terkena gigitan sebaiknya bunda melakukan hal-hal di bawah ini:
- Pertama, Bunda dapat mengoleskan alkohol sebagai penanganan awal agar dapat mencegah infeksi serta meringankan rasa gatal pada kulit bayi yang tergigit nyamuk.
- Kedua, jangan biarkan sang buah hati mencakar bagian tubuhnya yang terkena gigitan nyamuk, Bunda dapat memotong kuku bayi atau menggunakan sarung tangan. Tujuannya agar kulit bayi yang tergigit nyamuk tidak akan mengalami luka sehingga dapat membuat kulitnya iritasi atau menambah paras bekasnya, sehingga semakin sulit untuk dihilangkan.
- Ketiga, Bunda dapat berkonsultasi pada dokter apabila terjadi reaksi alergi lebih serius, misalnya pembengkakan, gatal sekujur tubuh, sesak nafas, dan sebagainya. Sehingga dokter dapat meresepkan obat untuk sang buah hati.
- Keempat, Bunda dapat memandikan bayi untuk mengurangi rasa gatal pada kulit.
- Kelima, untuk mencegah agar tidak digigit nyamuk kembali, gunakan kelambu atau tanaman yang dapat mengusir nyamuk.