Cara Mengatasi Bayi Sering Cegukan dengan Aman

Cegukan bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih sering pada bayi. Keluhan ini sering kali datang tiba-tiba tanpa disadari. Cegukan atau hiccups sering kali terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun. Terlebih lagi pada bayi di bawah usia 3 bulan.

Pada intinya fenomena bayi sering cegukan di bawah satu bulan, masih dikatakan normal.

bayi sering cegukan

Penyebab utama cegukan pada bayi adalah fungsi saraf yang belum matang untuk mengatur diafragma bayi.  Di samping itu, cegukan juga sering terjadi pada bayi yang memiliki masalah lambung terlebih ketika disertai dengan muntah dan batuk.

Bagaimana Cegukan bisa terjadi?

Cegukan pada bayi disebabkan oleh kontraksi diagframa yang tiba-tiba. Diagframa adalah otot yang berada di antara perut dan dada sebagai pembatas kedua rongga tersebut. Diafragma juga digunakan saat menarik napas dan mengeluarkan napas. Saat terjadi kontraksi, udara masuk melalui mulut dan menimbulkan cegukan.

Penyebab Bayi Sering Cegukan

Menurut Lynnette Mazur, seorang profesor pediatrik dari University of Texas Health Science Center di Houston. Umumnya bayi mengalami cegukan disebabkan ketika menyusui, minum susu formula atau makanan lain. Hal tersebut dikarenakan adanya udara yang masuk dan tertelan melalui mulut bayi. Oleh sebab itu, bayi mengalami cegukan. Selain itu, penurunan suhu yang mendadak akibat udara dingin juga bisa menyebabkan cegukan.

Cara Mengatasi Bayi Sering Cegukan

Jangan panik apabila Bunda yang melihat sang buah hati mengalami cegukan, pada dasarnya cegukan dapat diatasi dengan cara berikut:

# Posisi Bayi Saat Menyusui

Posisi bayi ketika Bunda menyusui dapat membantu mengatasi cegukan. Bunda harus memastikan posisi tubuh bayi saat di pangku dan posisi Bunda harus benar. Sebab, posisi menyusui akan mempengaruhi proses masuknya ASI.  Bayi mungkin saja mengalami kesulitan saat menyusu sehingga udara dapat masuk. Mulut bayi saat menyusui perlu diperhatikan yaitu menghisap seluruh bagian aerola dan puting, bukan bagian puting saja.

Selain itu, posisikan kepala bayi lebih tinggi daripada perutnya juga dapat mengatasi cegukan pada bayi.

Baca juga : posisi menyusui yang benar

# Tidak Terburu-buru

Saat bayi terlalu bersemangat menyusui dalam waktu yang singkat, memungkinkan bayi mengalami cegukan. Oleh karena itu untuk mengatasinya:

  • Bunda dapat membatasi pemberian Asi, namun menggantinya dengan lebih sering memberikan  ASI untuk mencukupi kebutuhannya.
  • Sendawakan bayi di tengah proses menyusui

# Sendawakan Bayi

Bersendawa berfungsi untuk mengeluarkan udara yang masuk saat Bunda menyusui. Bunda dapat melakukan tiga cara untuk menyendawakannya:

  • Angkat bayi ke pelukan Bunda atau bahu, lalu sangga kepala bayi. Setelah itu menepuk punggung bayi secara perlahan di antara kedua tulang belikat bayi. Jika bayi telah bersendawa, berhentilah menepuk punggung bayinya. Terkadang terdengar suara “uh” ketika bayi berhasil bersendawa.
  • Pangku bayi sambil menyangga kepala sang buah hati, dengan cara menempatkan tangan Bunda di antara dada dan leher. Setelah itu, letakan tangan yang lain di belakang punggung bayi. Tepuk punggung bayi secara perlahan atau mengelus punggung bayi hingga bersendawa.
  • Letakan bayi di pangkuan Bunda dalam posisi berbaring. Jangan lupa untuk menyangga kepala bayi. Kemudian tepuk secara perlahan di bagian punggung bayi hingga bersendawa.

# Batasi Penggunaan Botol Susu

Penggunaan botol susu dapat membuat bayi sering cegukan, akibat adanya udara yang masuk dari dot bayi . Serta posisi menghisap botol juga dapat membantu udara masuk.

Setelah mengetahui cara mengatasi cegukan, sering kali Bunda melakukan cara-cara lain yang sebaiknya tidak dilakukan:

  • Menurut profesor Mazur jangan pernah mencoba menghentikan cegukan dengan cara mengejutkan bayi.
  • Jangan memberikan minum, makanan atau melanjutkan menyusui saat bayi sedang mengalami cegukan. Hal tersebut dapat membuat bayi tersedak.
  • Jangan mengguncangkan bayi dan menarik lidah bayi, karena akan membuat bayi muntah.
  • Serta jangan mencoba-coba untuk  menekan bola matanya untuk membuatnya bersendawa.

Lalu apakah bayi boleh dibawa ke tenaga kesehatan apabila mengalami cegukan?

Tentu boleh untuk membawa sang buah hati ke dokter terdekat. Terlebih lagi jika cegukan sering terjadi dan membuat bayi sulit tidur dan rewel,  apalagi sampai membuat bayi tidak mau menyusu atau makan. Sebab apabila kondisi ini dibiarkan dapat membuat bayi menjadi lemah dan kekurangan cairan.

Ketika bayi sering cegukan apalagi disertai dengan batuk dan muntah, maka tak perlu komprosi, segera bawa ke tenaga kesehatan.

#
Exit mobile version